Jumat, 06 September 2019

Review Rumah Belajar 2





Selamat berjumpa Bapak Ibu hebat dan  rekan-rekan hebat. Pada kesempatan ini 
saya akan mereviu rumah belajar dengan judul Bahasa daerah di Indonesia 
 kebersamaan dalam keragaman. konten ini disumbangkan oleh badan bahasa dan 
perbukuan Kementerian pendidikan dan kebudayaan.

Buku ini ini terdiri dari 65  halaman dan terbagi ke dalam empat BAB. buku ini berisi
 informasi yang sangat menarik. dimulai dari bab 1 tentang jumlah bahasa daerah 
di Indonesia. dalam Bab itu dijelaskan dengan sangat lengkap. kemudian bab 2 
berisi tentang keberagaman bahasa daerah. dalam Bab 2 ini dijelaskan tentang 
suku bangsa beserta bahasa daerahnya dari seluruh Indonesia. pada bab 3 buku ini 
 diterangkan juga tentang kebersamaan dalam keberagaman. bab ini mengulas tentang 
cara menghargai sesama anak bangsa agar dapat hidup rukun di Indonesia. 
yang terakhir bab 4 buku ini mengulas tentang cara cara melestarikan
 keberagaman bahasa daerah di Indonesia.

Adapun Kekurangan dari buku ini adalah adanya penggambaran yang salah
 mengenai lambang Negara Garuda Pancasila pada sampul buku. di mana
 Garuda Pancasila tidak digambar dengan semestinya. alangkah lebih baiknya nya
 jika yang digambar di sampul adalah kepulauan Indonesia. terlepas dari semua itu,
 buku ini ini dikemas cukup menarik dan mudah dibaca oleh anak-anak. buku ini memuat
 banyak informasi.
link rekaman :  https://youtu.be/VYSjXmvFkeM


Sumber belajar yang direview dari rumah belajar :

Kamis, 05 September 2019

Review Rumah Belajar 1


Selamat berjumpa Bapak Ibu hebat dan rekan-rekan hebat.  kali ini saya akan mereviu rumah belajar dengan judul gambar cadas 
prasejarah di Indonesia. dalam konten rumah belajar tersebut sudah memiliki isi isi yang sangat lengkap diantaranya adalah sudah 
disertakan  gambar-gambar pendukung di dalam videonya isinya juga sangat lengkap mulai dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, 
Papua hingga Sumatera.
Banyak informasi  yang dapat kita peroleh dari konten rumah belajar tersebut. Namun sebagai pembaca saya masih  merasa asing
 dengan manusia manusia prasejarah di dalam konten tersebut. yang saya tahu sebagaimana juga orang-orang  pada umumnya yaitu 
 manusia prasejarah yang bernama pithecanthropus erectus dan juga homo wajakensis. di dalam konten tersebut saya tidak 
mendapati hubungan atau korelasi  dengan manusia purba yang ada di dalam konten rumah belajar tersebut.
 Video yang disajikan  sudah cukup menarik sesuai dengan  narasi yang dibangun di dalam video itu juga disertakan sebuah 
pengalaman menjelajahi keindahan alam Indonesia di samping juga disertai dengan penjelasan dari para ahli.
Untuk kedepannya Saya berharap agar    dibangun sebuah narasi yang menghubungkan manusia purba itu dengan
 pithecanthropus erectus maupun homo wajakensis sehingga para pembaca tidak merasa kehilangan Arah.
Saya kira itu saja review yang dapat saya berikan agar rumah belajar bisa menjadi  wahana yang tepat untuk memperoleh informasi.
link rekaman  : https://youtu.be/esBxxYcBVnk

Sumber belajar yang direview dari rumah belajar 



Senin, 22 Juli 2019

Sesuai Kreasi Anda

Guru mempunyai tugas utama yaitu mengajar dan mendidik generasi penerus bangsa. Seorang guru harus mempunyai kualifikasi sebagai pendidik sesuai dengan amanat Sistem Pendidikan Nasional. Guru merupakan suatu profesi yang membutuhkan keahlian khusus yang dibuktikan dengan sertifikat keprofesian. Di samping itu guru juga harus senantiasa belajar dan mengembangkan ilmunya dengan konsep belajar sepanjang hayat. Pengembangan diri menjadi sesuatu yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dari program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Menyikapi hal itu Ikatan Guru Indonesia (IGI) berinisiatif untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan Pengembangan diri guru. Sebagai salah satu organisasi profesi guru di Indonesia IGI mengadakan pelatihan-pelatihan melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga pelatihan yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Pelatihan dari IGI yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis adalah "satu guru satu blog" atau biasa disingkat sagusablog. Guru tidak hanya menulis di buku tetapi menulis di blog yang dapat diunggah menggunakan jaringan internet. Guru juga dapat membuat blog sendiri yang dapat digunakan untuk mempublikasikan ide-idenya dan kreasi-kreasinya terutama pada bidang pendidikan.

Judul Artikel Blog Pustakapelita

Menghadapi perkembangan jaman serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, guru dituntut untuk selalu mengembangkan diri dan selalu menambah wawasan agar dapat menularkan ilmunya kepada peserta didiknya karena pada hakikatnya guru adalah ujung tombak terdepan dalam mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Guru-guru Indonesia harus bersinergi dan bekerja sama untuk mewujudkan tugas berat yang diembannya. Guru-guru yang tergabung dalam organisasi Ikatan Guru Indonesia menjawab tantangan tugas tersebut dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan profesionalitas guru sesuai dengan tupoksi yang berhubungan dengan tugas utama guru sebagai pendidik dan pengajar.
Ikatan Guru Indonesia banyak mengadakan pelatihan yang salah satunya adalah pelatihan satu guru satu blog atau yang biasa disebut sagusablog.

Mars IGI


Minggu, 21 Juli 2019

Sekapur Sirih




Selamat datang saudaraku semua di blog guru sd/ mi Indonesia.
Blog yang berisi seputar dunia pendidikan di tanah air.
Kami akan menyajikan konten yang berhubungan dengan kegiatan pendidik dan akan berusaha untuk memajukan pendidikan di tanah air tercinta nusantara.
Sebagai salah satu media untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman serta sebagai salah satu sumber rujukan bagi rekan-rekan guru semua.
Blog ini masih jauh dari sempurna maka kritik, saran, dan masukan yang sifatnya membangun sangat kami butuhkan.
Akhir kata marilah kita bersama-sama membangun sumber daya manusia Indonesia agar menjadi insan yang cerdas, beriman, dan berbakti kepada nusa dan bangsa